Sirih (Piper betle Linn) adalah salah satu jenis tumbuhan terna memanjat yang termasuk famili Piperaceae. Asal usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan pasti.
Tanaman sirih tumbuh subur di sepanjang Asia tropis hingga Afrika Timur, menyebar hampir di seluruh Wilayah Indonesia, Malaysia, Thailand, Sri Lanka, India, Inggris hingga Madagaskar.
Sirih merah memiliki khasiat multiguna untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Penelitian yang dirasakan kurang dilakukan terhadap pengembangan sirih merah sehingga tak banyak orang yang mengetahui manfaat dan khasiat dari daun sirih merah ini, daun sirih merah hanya dikenal di beberapa kalangan masyarakat tertentu yang terbiasa menggunakan bahan-bahan herbal sebagai salah satu herbal tradisional untuk mengatasi beberapa jenis penyakit.
Pemanfaatan dan khasiat dari daun sirih merah hanya dari beberapa pengalaman para orang tua dulu. Para orang tua dulu menyakini bahwa sirih merah memiliki fungsi sebagai tanaman herbal untuk menyembuhkan sakit ambeien, herbal yang dapat membersihkan organ intim wanita terutama mengenai masalah keputihan wanita, sebagai obat kumur dan kandungan alkaloid nya yang memiliki sifat katif sebagai anti mikroba serta dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Sirih merah yang merupakan tanaman herba merabat dengan permukaan daun berwarna merah keperakan dan mengilap saat tertimpa cahaya. Berbatang bulat dengan warna hijau keunguan. Bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, bagian ujung daun meruncing, tumbuh berselang-seling dari batangnya. Daun dengan panjang hingga 20 cm, kaku dan tebal yang membedakan dengan sirih hijau adalah selain daunnya berwarna merah keperakan, bila daunnya disobek maka akan berlendir serta aromanya lebih wangi.
Sirih Merah, Obat Beragam Penyakit
Sebagai tanaman obat, manfaat sirih tak diragukan lagi. Jika selama ini orang lebih mengenal sirih berdaun hijau dengan kandungan antiseptiknya, kini ada jenis sirih merah yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang lebih beragam.
Selama ini, orang mengenal tanaman sirih berdaun hijau yang secara turun temurun dimanfaatkan untuk mengatasi beragam keluhan seperti mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi. Khasiat daun sirih sudah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini juga terus dikembangkan.
Secara tradisional, daun sirih digunakan sebagai pelengkap dalam upacara adat, misalnya dalam perkawinan adat Jawa. Daun sirih juga dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyusurnya (makan sirih).
Namun, belakangan ini tanaman sirih merah (Piper betle L. Var rubrum), naik daun karena dipercaya memiliki manfaat obat yang jauh lebih beragam. Bentuknya pun jauh lebih menarik daripada sirih biasa.
Meski belum diketahui dengan pasti asal tanaman obat ini, sirih merah sering ditemui di berbagai daerah. Contohnya di lingkungan keraton Yogyakarta dan lereng Gunung Merapi, Papua, Jawa Barat, Aceh, dan beberapa daerah lainnya.
Berikut ini ada beberapa cara tradisional pemanfaatan daun sirih merah untuk pengobatan beberapa penyakit, seperti :
1. Untuk jantung
Caranya :
Ambil beberapa lembar daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus daun sirih dengan takaran air 800 ml atau setara dengan 4 gelas air (@ 200 ml). Rebus hingga mendidih dan tersisa air sebanyak 2 gelas, lalu saring. Minum ramuan tersebut selagi hangat, dan minum 2 kali sehari, sekali minum 1 gelas.
2. Untuk diabetes
Caranya :
Siapkan 3 lemabr daun sirih merah setenag tua dn daun ke-6 dan ke-7 dari pucuk. Cuci bersih semau daun, kemudian iris kecil-kecil. rebus dengan air sebanyak 3 gelas atau 600 ml sampai mendidih dan sisakn 1,5 gelas. Minum 3 kali sehari sebelum makan, takaran untuk sekali minum adalah setengah (1/2) gelas.
3. Untuk membersihkan organ mulut
Siapkan 5 lembar daun sirih merah yang masih segar, kemudian cuci bersih dan rebus dalam takaran air sebanyak 400 ml, masak hingga mendidih dan sisakan 1 gelas, saring dan diamkan sejenak hingga dingin dan gunakan sebagai obat kumur 3 kali sehari. Selain untuk membersihkan mulut, ramuan ini juga dapat mengobati sakit gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.
4. Untuk mengatasi batuk dan menambah nafsu makan
10 lembar daun sirih merah yangsudah dicuci bersih kemudian direndam dalam kadar alkohol 70 % selama 30 menit. Pemberian dengan alkohol bertujuan untuk membunuh bakteri yang masih terdapat pada daun sirih merah. Setelah itu, daun sirih merah ini direbus dengan menambahkan gula putih atau gula pasir sebanyak 100 gram dan 4 gelas air (800 ml), rebus hingga mendidih dan sisakan 1 gelas air. Diamkan hingga dingin, kemudian tuangkan ke botol yang bersih dan steril. Untuk meredakan batuk dan menambah nafsu makan minum ramuan tersebut dengan takaran 1 sendok makan 3 kali sehari.
5. Untuk membersihkan organ kewanitaan
8 lembar daun sirih merah yag telah dibersihkan, direbus dengan takaran air sebanyak 800 ml, rebus sampai mendidih. Kemudian saring dan diamkan air saringan tersebut hingga dingin, dan gunakan air hasil saringan tadi untuk membersihkan organ intim kewanitaan sebanyak 2 kali sehari.
6. Untuk mengatasi radang mata
Ambil 4 lembar daun sirih yang agak muda diambil dari daun kelima dari pucuk daun, kemudian cuci bersih, dan rebus dengan 2 gelas air 400 ml hingga mendidih dan sisakan 1 gelas. Kemudian saring dan biarkan hingga dingin, kemudian gunakan air rebusan tersebut untuk merendam mata yang sakit atau dengan cara dirimbang (air rebusan yang diletakkan di piring kecil ceper, kemudian dengan perlahan mata di kedip-kedipkan, reaksi yang dirasakan cukup sakit pada mata, kemudian keluar kotoran mata, reaksi demikian tidak berbahaya, malah akan membuat mata menjadi lebih fresh dan jernih.
7. Obat Keputihan
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.
Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.
Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir.
Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.
Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang vagina, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).
Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.
Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari.
Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin.
Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.
Daun Sirih Merah dan Manfaatnya
Fungsi dan khasiat daun sirih merah telah dikenal sejak lama, namun tak banyak orang yang mengetahui manfaat daun sirih merah ini yang ternyata menyimpan banyak manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh dan menjaga kebersihan diri terutama seputar organ intim pada wanita.
Kenyataan yang ada memang belum ada penelitian yang membuktikan secara langsung khasiat dari daun sirih merah, hanya saja khasiat daun sirih merah ini diketahui dari pengalaman nyata orang tua dahulu kala sering menggunakan daun sirih merah untuk mengobati dan mengatasi berbagai jenis penyakit.
Tanaman sirih merah ini sama halnya dengan tanaman sirih pada umumnya yang membedakan hanyalah pada warna daunnya yakni terdapat guratan merah pada tepi dan tengah lembar daun sirih. Sirih merah banyak dimanfaatkan dan budidayakan sebagai tanaman hias yang cantik namun membawa manfaat mulitguna sebagai tanaman obat keluarga. Sirih marah yang banyak berasal dari Sulawesi ini juga memiliki nama latin seperti Piper Ornatum.
Khasiat daun sirih merah secara umum
Masyarakat Indonesia, khususnya pada masyarakat jawa yang sering menggunakan sirih merah ini sebaai obat herbal untuk mengatasi berbgai macam gangguan kesehatan tubuh, gangguan pada organ intim wanita sepertibau mujlut, bau badan, keputihan hingga dapat mengatasi penyakit ambeien. Tak hanya sampai disitu, manfaat dari sirih merah, manfaat lainnya yang dapat diperoleh dari sirih merah adalah dapat menghentikan batuk, meringankan gejala batuk, meluruhkan kentut, menghilangkan gatal-gatal, dan mengunragi peradangan.
Banyaknya khasiat dan fungsi dari sirih merah ini didukung oleh senyawa aktif yang dimiliki oleh sirih merah sebagai salah satu herbal multi manfaat, seperti alkaloid, saponin dan flavonoid yang memiliki fungsi dan khasiat yang luar biasa, diantaranya :
1. Menurunkan kadar gula dalam darah, khususnya bagi penderita diabetes mellitus
2. Meringankan penyakit batu ginjal
3. Untuk mengatasi dan mencegah virus penyebaran hepatitis
4. Mencegah penyakit stroke yang ditandai kerapuhan atau tidak berfungsinya salah satu jaringan tubuh secara optimal seperti otak.
5. Mengatasi asam urat dengan mengurangi dan membantu tubuh untuk mengeluarkan asam urat berlebih
6. Mengatasi peradangan pada liver
7. Menurunkan tekanan darah tinggi
8. Mengatai sakit maag
9. Meringkan sakit pada persendian atau nyeri sendi
10. Meratakan kulit yang rusak.
Kandungan Sirih Merah Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Apakah kandungan dari sirih merah sehingga bisa digunakan sebagai tanaman obat? Dalam daun sirih merah terdapat senyawa fito-kimia yang mengandung alkaloid, tannin, saponin dan flavonoid. Khasiat daun sirih merah yang lainya adalah untuk megobati berbagai jenis penyakit seperti diabetes militus, batu ginjal, hepatitis, mencegah stroke, asam urat, radang lier, kanker, hipertensi, keputihan, maag , nyeri sendi dan untuk peraatan kulit.
Manfaat sirih merah yang luar biasa ini menjadikan daun sirih merah banyak digunakan sebagai campuran dalam pembuatan obat-obatan herbal. Anda bisa merasakan khasiat daun sirih merah dengan membuat merebus 3-5 lembar daun sirih merah dengan 2 gelas air dan meminumnya secara rutin.
Tanaman Herbal 